Monday, May 21, 2018

Pertolongan Awal Keracunan Dan Menghilangkan Jenis Bentuk Racun (Poison ) Dalam Tubuh

Pertolongan Awal Keracunan Dan Menghilangkan Jenis Bentuk Racun (Poison ) Dalam Tubuh ~  Secara umum, racun merupakan zat padat, cair, atau gas, yang dapat mengganggu proses kehidupan sel suatu organisme. Zat racun dapat masuk ke dalam tubuh melalui jalur oral (mulut) maupun topikal (permukaan tubuh). Dalam hubungan dengan biologi, racun adalah zat yang menyebabkan luka, sakit, dan kematian organisme, biasanya dengan reaksi kimia atau aktivitas lainnya dalam skala molekul.

Bapak Toksikologi, Paracelsus, menyatakan bahwa: Segala sesuatu adalah racun dan tidak ada yang tanpa racun. Hanyadosis yang membuat sesuatu menjadi bukan racun (Dosis solum facit venum).

Tahap Awal Pertolongan Keracunan Dan Menghilangkan Segala Jenis Bentuk Racun (Poison ) Dalam Tubuh
Racun (Poison) Atau Bahan Berbahaya
Istilah racun bersinonim dengan kata toksin dan bisa, namun memiliki definisi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Kata "toksin" didefinisi sebagai racun yang dihasilkan dari proses biologi, atau sering disebut sebagai biotoksin. Sementara, bisa didefinisikan sebagai cairan mengandung racun yang disekresikan atau dihasilkan oleh hewan selama proses pertahanan diri atau menyerang hewan lain dengan gigitan maupun sengatan.

Istilah beracun, toksik, dan berbisa juga merupakan kata yang sebanding apabila digunakan untuk menyatakan sifat atau efek dari racun. Namun, tetap terdapat sedikit perbedaan pada ketiga kata tersebut. Beracun digunakan untuk segala sesuatu yang dapat berakibat fatal atau berbahaya apabila dimasukkan dalam jumlah tertentu ke makhluk hidup. Sedangkan toksik menyatakan sifat atau efek dari toksin, dan berbisa mengacu kepada hewan penghasil bisa.

Dalam sebuah buku forensik medis yang ditulis oleh JL Casper, racun diklasifikasikan menjadi 5 golongan, yaitu:
  1. Racun iritan, yaitu racun yang menimbulkan iritasi dan radang. Contohnya asam mineral, fungi beracun, dan preparasi arsenik.
  2. Racun penyebab hiperemia, racun narkotik, yang terbukti dapat berakibat fatal pada otak, paru-paru, dan jantung. Contohnya opium, tembakau, konium, dogitalis, dan lain-lain.
  3. Racun yang melumpuhkan saraf, dengan meracuni darah, organ pusat saraf dapat lumpuh dan menimbulkan akibat yang fatal seperti kematian tiba-tiba. Contohnya asam hidrosianat, sianida seng, dan kloroform.
  4. Racun yang menyebabkan marasmus, biasanya bersifat kronis dan dapat berakibat fatal bagi kesehatan secara perlahan. Contohnya bismut putih, asap timbal, merkuri, dan arsenik.
  5. Racun yang menyebabkan infeksi (racun septik), dapat berupa racun makanan yang pada keadaan tertentu menimbulkan sakit Pyaemia (atau pyemia) dan tipus pada hewan ternak.
Beberapa contoh zat yang berupa racun : 
  • Insektisida, 
  • Sianida ( pada singkong beracun ), 
  • Racun binatang ( ular, kalajengking dll ).
Terjadinya keracunan pada manusia :
  • Sengaja ( Bunuh diri );
  • Tidak sengaja ( makanan,minuman, udara beracun ); dan
  • Penyalahgunaan obat.
Berdasarkan jalur masuknya racun kedalam tubuh manusia, keracunan dibagi menjadi empat :

1. Keracunan melaui mulut / alat pencernaan

Gejala :
  • Mual muntah;
  • Nyeri perut;
  • Diare;
  • Napas berbau;
  • Suara parau;
  • Luka bakar pada daerah mulut;
  • Adanya sisa racun didaerah mulut; dan
  • Mulut berbusa.
Adapun bentuk Penanganannya adalah :
  • Beri minum anti racun umum ( norit, susu, putih telur, air kelapa, air mineral );
  • Usahakan si penderita muntah; dan
  • Jangan muntahkan bila menelan asam/basa kuat, minyak, korban kejang, korban tidak sadar

2. Keracunan melalui pernapasan

Gejala :
  • Sesak napas;
  • Kulit kebiruan ( sianosis );
  • Napas berbau;
  • Batuk;
  • Suara parau
Penanganan :
  • Beri oksigen bila ada; dan
  • Rujuk ke fasilitas kesehatan segera

3. Keracunan melalui kontak / penyerapan ( kulit )

Gejala :
  • Kulit daerah kontak berwarna kemerahan;
  • Nyeri; dan
  • Melepuh dan meluas
Penanganan :
  • Buka baju penderita;
  • Bila racun berupa serbuk sikat sampai bersih;
  • Siram bagian yang terkena racun dengan air ( minimal 20 Menit ); dan
  • Jangan siram kulit dengan air yang terkena soda api

4. Keracunan melalui suntik / gigitan

Gejala :
  • Luka didaerah suntikan / gigitan;
  • Nyeri pada daerah gigitan;
  • Kemerahan; dan
  • Perubahan warna kulit
Penanganan : Rujuk ke fasilitas kesehatan

Gejala dan tanda keeracunan :
  1. Penurunan kesadaran, gangguan status mental ( gelisah, ketakutan );
  2. Gangguan pernapasan;
  3. Nyeri kepala, pusing, gangguan penglihatan;
  4. Mual, muntah, mulut berbusa;
  5. Lemas, lumpuh, kesemutan;
  6. Pucat, kebiruan ( sianosis );
  7. Kejang-kejang;
  8. Syok; dan
  9. Denyut nadi tak beraturan.
Penanganan Keracunan secara umum :
  1. Pengamanan penderita dan penolong terutama bila berada di daerah dengan gas beracun.
  2. Keluarkan penderita dari daerah berbahaya bila memungkinkan.
  3. Lakukan penilaian dini.
  4. Bila racun masuk melalui jalur kontak, maka buka baju penderita dan bersihkan sisa bahan beracun bila ada.
  5. Awasi jalan napas, terutama bila respon menurun atau penderita muntah.
  6. Bila keracunan terjadi secara kontak maka bilaslah daerah yang terkena dengan air.
  7. Penatalaksanaan syok bila terjadi (Lihat Bab Perdarahan dan Syok).
  8. Pantaulah tanda vital secara berkala.
  9. Bawa ke RS/dokter/Puskesmas.
Dalam artikel ini kita juag akan belajar bagaimana mempersiapkan minuman yang terbuat dari buah pir dan jahe yang akan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan membersihkan seluruh tubuh dari racun. kulitKau mungkin sudah mendengar tentang manfaat kesehatan dari jahe, tapi kali ini Kita dapat mencoba dalam kombinasi dengan pir manis. Seperti sekarang adalah waktu yang tepat tahun untuk pembelian pir matang, kita dapat mempersiapkan minuman ini kapanpun kita inginkan.


Penelitian medis telah menunjukkan bahwa kombinasi ini membantu membersihkan dan memperkuat tubuh. Manis dan berair pir adalah sumber yang sangat kaya serat makanan, yang positif mempengaruhi sistem kardiovaskular dan pencernaan.

Bahan:
  1. 3 pir dikupas
  2. 2 iris jahe
  3. 1/2 mentimun
  4. 1/2 kupas lemon.
Persiapan:
  1. Masukkan semua bahan dalam blender dan campuran mereka dengan baik.
  2. Jika Anda ingin minuman cerah Anda dapat saring campuran dan minuman siap melayani.
  3. Minuman ini sangat ideal untuk detoksifikasi dan pembakaran lemak.
  4. Mengkonsumsinya sebelum atau sesudah makan, tapi tidak sebagai pengganti makan.
Terimakasih... Semoga kita semua dapat selalu menjaga kesehatan tubuh kita...!!!



No comments:

Post a Comment