Thursday, May 24, 2018

Cara Mengatasi Penyebab Gatal Pada Alat Kelamin Pria (Penis/Zakar/Male Genitalia)

Cara Mengatasi Penyebab Gatal Pada Alat Kelamin Pria (Penis/Zakar/Male Genitalia) ~ Penis (dari bahasa Latin yang artinya "ekor", akar katanya sama dengan phallus, yang memiliki arti sama) adalah alat kelamin jantan. Penis merupakan organ eksternal, karena berada di luar ruang tubuh.

Pemakaian istilah "penis" praktis selalu dalam konteks biologi atau kedokteran. Istilah "falus" (dari phallus) dipakai dalam konteks budaya, khususnya mengenai penggambaran penis yang menegang (ereksi). Lingga (atau lingam) adalah salah satu penggambaran falus.

Dalam literatur keagamaan (Islam), kata zakar lebih sering dipakai. Karena dalam banyak masyarakat organ ini dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka, berbagai eufemisme dipakai untuk menyatakannya, seperti "burung", "pisang", dick, atau cock (bahasa Inggris).

Cara Mengatasi Penyebab Gatal Pada Alat Kelamin Pria (Penis/Zakar/Male Genitalia)
Cara Mengatasi Penyebab Gatal Pada Alat Kelamin Pria (Penis/Zakar/Male Genitalia)

Fungsi penis secara biologi adalah sebagai alat pembuangan (organ ekskresi) sisa metabolisme berwujud cairan (urinasi) dan sebagai alat bantu reproduksi. Penis sejati dimiliki oleh mamalia dan menjadi penciri utama jenis kelamin jantan.

Organ dengan fungsi serupa dari hewan anggota divisio lain kadang-kadang disebut penis walaupun secara teknis bukanlah seperti penis pada mamalia.

Gatal bisa terjadi dimana saja, termasuk pada organ kemaluan pria. Kondisi ini merupakan kondisi umum yang hampir pernah dialami oleh semua pria. Gatal pada organ vital pria dapat terjadi akibat infeksi ringan yang bisa hilang dengan penanganan sendiri. Akan tetapi, rasa gatal yang timbul bisa menjadi indikasi adanya penyakit menular seksual.

Umumnya rasa gatal pada kemaluan pria bisa diredakan dengan perawatan sendiri atau memakai obat-obatan yang dijual secara bebas. Namun bila tidak ada reaksi apapun dari penanganan yang telah Anda lakukan, rasa gatal justru semakin menjadi, bisa jadi ada penyebab lain yang lebih serius.

Untuk melakukan langkah penanganan, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenal penyebab umum timbulnya gatal pada kemaluan. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya terjadinya gatal, yaitu :

Infeksi Jamur atau Kandidiasis

Pada tubuh manusia terdapat jamur penyebab infeksi. Umumnya jamur bisa ditangan dengan melakukan pengobatan anti-jamur. Walau begitu, tetap ada risiko yang mengarah kepada penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual. Infeksi jamur ini membawa dampak terhadap kepala organ vital dan disebut kandida balanitis.

Kondisi tertentu seperti gula darah tinggi membuat jamur dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Meski telah melakukan pengobatan, risiko terkena infeksi lagi bagi pengidap diabetes tetap ada.

Infeksi ini membuat kemaluan menjadi gatal, dan bahkan disertai pembengkakan, ruam merah, keluarnya cairan kental dari balik kulup, juga mengeluarkan bau tidak sedap dari organ intim pria. Bila terkena infeksi jamur, saat menjalankan aktivitas seksual dan juga buang air kecil, akan terasa nyeri pada area tersebut.

Risiko mengalami infeksi yang menyebabkan gatal pada kemaluan pria bisa terjadi pada orang yang hobi memakai celana pendek ketat seperti yang terbuat dari bahan lycra atau denim. Tidak hanya itu, para penderita diabetes tipe 1 dan 2, lalu pengidap HIV juga obesitas bisa meningkatkan risiko infeksi. Orang yang tubuhnya sedang tidak fit akibat sistem kekebalan tubuh melemah juga rentan terhadap infeksi.

Penyakit Menular Seksual (PMS)

Penyebab kemaluan terasa gatal bisa juga diperoleh akibat adanya penyakit menluar seksual (PMS) maupun lebih dikenal dengan istilah infeksi menular seksual (IMS). Penyakit ini merupakan bentuk infeksi yang ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman. Penyebaran infeksi bisa melalui darah, sperma, cairan vagina, ataupun cairan tubuh lain.

Penyakit menular seksual yang umum terjadi biasanya disebabkan oleh bakteri. Adapun beberapa nama penyakit ini antara lain sifilis, gonore, dan chlamydia. 

Penyebab lain:
  1. Terdapat penyakit kulit semacam eksim, psoriasis, dan planus lichen;
  2. Jumlah gula dalam tubuh yang melebihi angka normal;
  3. Aktivitas kutu yang berada pada rambut kemaluan;
  4. Infeksi bakteri seperti bakteri streptokokal; dan
  5. Iritasi yang bisa disebabkan oleh bahan kandungan dalam sabun mandi, atau dikarenakan cairan urine maupun cairan dari Mr. P bernama smegma.

Cara Mengatasi Rasa Gatal Kemaluan Pria Gatal

Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan rasa gatal dengan cara menjaga organ vital selalu sehat. Bila Anda sudah mengalami gatal selama berhari-hari dan tidak kunjung hilang, maka langkah terbaik yang harus diambil adalah mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan serta penanganan yang tepat.

Jagalah kesehatan alat kelamin saudara (Mr. P) yaitu dengan cara :
  1. Cuci dengan air hangat dan sabun dengan kandungan ringan tanpa aroma, cukup sekali sehari. Pastikan seluruh area dibersihkan, termasuk bagian dasar, testikel, dan anus. Jangan terlalu sering membersihkan Mr. P sebab akan menyebabkan nyeri.
  2. Buat ruangan tempat Mr. P beristirahat selalu dalam keadaan kering. Sehabis mandi atau buang air kecil, maka keringkan dulu agar tidak lembap.
  3. Gunakan celanan dalam berbahan serat alami dengan ukuran yang tidak memberi ruang gerak pada organ kemaluan.
  4. Ganti celana dalam setidaknya sehari sekali.
  5. Celana luar maupun dalam untuk melindungi organ yang basah (baik akibat hujan maupun sehabis olahraga) harus diganti.
  6. Perbanyak minum air mineral setiap hari.
  7. Jangan menaburi bedak pada organ vital. Mungkin Anda berpikir itu bisa menghilangkan rasa gatal, padahal tidak. Serbuk bedak tersebut akan tertinggal di balik kulit kulup dan bisa menyebabkan infeksi.
Bila gatal disertai gejala seperti adanya darah dalam urine, muntah dan mual, ataupun demam tinggi, maka sebaiknya menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan tindakan pengobatan. Jangan ambil risiko, apalagi bila terindikasi PMS, sebaiknya lakukan pemeriksaan bersama pasangan.

Terimakasih. Semoga sehat selalu...!!!

No comments:

Post a Comment