Wednesday, May 23, 2018

Efek Samping Komsumsi Buah Tomat (Tomato) Dengan Berlebihan

Efek Samping Komsumsi Buah Tomat (Tomato) Dengan Berlebihan ~ Terdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada penampilan atau kegunaan buahnya.

Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.

Dari ukuran dan bentuk, tomat dikelompokkan sebagai berikut:

Efek Samping Komsumsi Buah Tomat (Tomato) Dengan Berlebihan
Efek Samping Komsumsi Buah Tomat (Tomato) Dengan Berlebihan
  1. granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
  2. gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah,
  3. sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
  4. ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.

Dengan mengkomsumsi berlebihan buah tomat mempunya efek samping yaitu, sebagai berikut :

1. Melemahnya sistem imun

Sistem imun menjadi tidak seimbang karena dalam tomat mentah terdapat karotenoid pigmen likopen. Senyawa kimia tersebut jika jumlahnya wajar akan sangat membantu dalam mencegah kanker. Namun, jika berlebihan dalam mengkonsumsinya yang ada sistem kekebalan tubuh jadi terganggu dan tubuh akan kehilangan fungsi untuk melindungi diri dari beberapa mikroba atau mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur penyebab penyakit. Pada saat yang bersamaan, keadaan ini juga tidak dapat memperbaiki kerusakan fisik yang ada.

2. Permasalahan saluran cerna

Karena tomat diperkaya dengan kandungan asam, berlebihan dalam mengkonsumsi dapat mengganggu sistem pencernaan. Penyakit GERD (refluks asam) adalah istilah medis yang merupakan penggambaran umum dari gangguan usus.

3. Memicu IBS (Irritable Bowel Syndrome)

Antioksidan likopen bisa berubah menjadi umpan penyakit seperti IBS jika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh. Tubuh juga akan mengalami beberapa masalah usus lain seperti gas perut, kembung, ganggunam pencernaan, mual, muntah, diare, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk konsumsi likopen lebih dari 30 mg per harinya.

4. Membentuk batu ginjal

Jika kita sebelumnya sudah menderita masalah batu ginjal berukuran kecil, tidak disarankan untuk makan tomat banyak-banyak. Alasannya karena tomat merupakan sumber kalsium dan senyawa oksalat yang mana keduanya akan sulit untuk dicerna jika sebelum Anda sudah menderita batu ginjal. Pada beberapa kasus seperti itu, berlebihan makan tomat akan membuat kalsium dan oksalat menumpuk di ginjal dan membentuk batu berukuran besar.

5. Kelebihan vitamin

Overdosis vitamin bisa dipicu oleh sayur tomat yang kita konsumsi setiap harinya, dalam tanda kutip bila jumlahnya berlebihan. Mengkonsumsi tomat berukuran sedang akan memenuhi sepersepuluh kebutuhan vitamin harian, tepatnya 1,025 IU Vitamin A dan 17 mg vitamin C. Apabila jumlahnya terlalu banyak, maka timbul berbagai masalah seperti sakit kepala, mual, muntah, sakit ginjal, dll.

Berlebihan dalam konsumsi tomat juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Selain 5 efek samping di atas, sebetulnya masih ada beberapa lagi seperti alergi, kekurangan gizi, menyebabkan kanker prostat. Dan mengubah warna kulit menjadi sedikit keorenan.

Jadi, jika kita berniat memberi asupan vitamin untuk tubuh dengan cara konsumsi tomat. Makanlah dengan jumlah yang wajar atau sesuai dengan yang kita butuhkan, jangan kita kira dengan memperbanyak dosis konsumsi akan membuat tubuh semakin sehat, padahal tidak karena hal tersebut bisa merusak harapan.

No comments:

Post a Comment