Tuesday, May 29, 2018

Pembagian, Tahapan Dan Produktivitas Produksi (Productivity Production)

Pembagian, Tahapan Dan Produktivitas Produksi ~ Produksi adalah suatu proses untuk mengubah barang input menjadi barang output. Dapat pula dikatakan bahwa produksi adalah rangkaian proses yang meliputi semua kegiatan yang dapat menambah atau menciptakan nilai guna dari barang dan jasa.

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

Pembagian, Tahapan Dan Produktivitas Produksi (Productivity Production)
Pembagian, Tahapan Dan Produktivitas Produksi (Productivity Production)

Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.

Di dalam kegiatan produksi pasti ada modal. Modal adalah semua alat yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa, dengan imbalan berupa bunga modal kepada pemodal. Modal dibagi 4, yaitu :
  1. Modal tetap,
  2. Modal lancar,
  3. Modal sendiri, dan
  4. Modal asing.
Modal tetap adalah modal yang memberikan jasa untuk proses produksi dalam waktu lama, atau lebih dari satu kali putaran proses produksi.

Modal lancar adalah modal yang memberikan jasa hanya sekali dalam proses produksi. Modal ini sekali dipakai dalam proses produksi, kemudian berubah sifat atau wujudnya menjadi barang lain.

Modal sendiri adalah modal yang diserahkan pemilik modal kepada badan usaha. Laba yang diperoleh dan tidak atau belum diserahkan kepada pemilik modal, dengan sendirinya digolongkan sebagai modal sendiri.

Modal asing adalah modal yang diberikan oleh orang-orang atau badan-badan lain kepada suatu badan usaha sebagai pinjamn.

Faktor-faktor Produksi :
  1. Alam,
  2. Tenaga kerja,
  3. Modal, dan
  4. Kewirausahaan. 
Sektor-sektor produksi :
  • Primer,
  • Sekunder,
  • Tersier,
  • Publik,
  • Swasta,
  • Konsumsi, dan
  • Investasi.
Pembagian, Tahapan Dan Produktivitas Produksi
Pembagian, Tahapan & Produktivitas Produksi

A. Pembagian Produksi

Produksi dapat dibagi menjadi lima kategori, yaitu :
  1. Bidang ekstraktif, adalah semua usaha yang dilakukan dengan cara mengambil hasil alam secara langsung. Contoh: pertambangan, perikanan.
  2. Bidang agraris, adalah setiap usaha dengan mengolah alam agar memperoleh hasil yang dibutuhkan. Contoh: pertanian, perkebunan.
  3. Bidang industri, adalah setiap usaha yang dilakukan dengan cara mengolah bahan mentah sampai menjadi barang jadi. Contoh: industri tekstil, industri makanan.
  4. Bidang perdagangan, adalah setiap usaha yang dilakukan dengan cara membeli dan menjual kembali tanpa merubah bentuk barang yang dijual tersebut. Contoh: industri ritel.
  5. Bidang jasa, adalah setiap usaha yang dilakukan dengan cara memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat. Contoh: asuransi, perbankan, pengangkutan.

B. Tahapan Produksi

Selain dapat dibagi menjadi beberapa bidang, produksi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu :
  1. Sektor produksi primer: meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris;
  2. Sektor produksi sekunder: meliputi bidang industri dan bidang perdagangan; dan
  3. Sektor produksi tersier: meliputi bidang jasa.

C. Produktivitas

Dalam teori produksi, dikenal beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas, yaitu :
  1. Ekstensifikasi: peningkatan produktivitas dengan cara menambah jumlah faktor produksi yang digunakan;
  2. Intensifikasi: dilakukan dengan cara memaksimalkan kapasitas faktor produksi yang telah ada;
  3. Rasionalisasi: peningkatan produktivitas dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan yang akan meningkatkan efisiensi produksi, teridir dari :
  • Mekanisasi : mengganti sifatpadat karya menjadi padat modal dengan menggunakan mesin-mesin modern,
  • Spesialisasi: melakukan pembagian kerja sehingga satu orang bertanggung jawab pada satu jenis pekerjaan saja,
  • Standarisasi: membuat stadar tertentu terhadap bentuk, ukuran, bobot, dan detail lainnya dari suatu produk.

Referensi :

No comments:

Post a Comment