Monday, September 17, 2018

Ini Manfaat Dari Komsumsi Kulit Jeruk (Orange Peel) Untuk Kesehatan

Ini Manfaat Dari Komsumsi Kulit Jeruk (Orange Peel) Untuk Kesehatan ~ Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa, "limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis".

Ini Manfaat Dari Komsumsi Kulit Jeruk (Orange Peel) Untuk Kesehatan
Buah Kulit Jeruk (Orange Peel)

Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrusdengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda.

Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.

Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah.

Pemerian

Pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m, dengan batang atau ranting berduri panjang tetapi tidak rapat. Daun hijau abadi dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin dan agak berminyak. Bunga tunggal atau dalam kelompok, lima mahkota bunga (kadang-kadang empat) berwarna putih atau kuning pucat, [stamen] banyak, seringkali sangat harum. Buah bertipe "buah jeruk" (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30cm tergantung jenisnya; kulit buah biasanya berdaging dengan minyak atsiri yang banyak. Hama yang sering menyerang tanaman jeruk adalah kutu daun, ulat Pappilio memnon, Philocnitis, sedangkan penyakit yang sering menyerang adalah embun tepung, embun jelaga, virus keriting.

Jeruk dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-400 mdpl. Keadaan iklim yang baik bagi tanaman jeruk adalah pada kisaran suhu udara 25 °C - 30 °C atau rata-rata 20 °C, curah hujan tidak lebih dari 100 mm/bulan atau 1200 mm/tahun, kelembaban udara 50 % - 85% dengan minimal 3 bulan kering. Jeruk harus ditanam di tempat terbuka atau mendapat cukup sinar matahari, dan apabila ditanam di dataran tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi tebal dan rasa jeruk menjadi pahit. Keadaan tanah yang baik untuk ditanami jeruk adalah tanah yang gembur, memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, memiliki aerasi dan drainase yang baik, dengan nilai kemasaman (pH) 6-7.

Buah dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai penyedap atau komponen kue/puding. Aroma yang khas berasal dari sejumlah flavonoid dan beberapa terpenoid. "Daging buah" mengandung banyak asam sitrat (harafiah: "asam jeruk") yang memberikan rasa masam yang tajam tetapi segar.

Saat makan buah jeruk, kita cenderung membuang kulitnya. Namun ternyata, kulit jeruk memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kulit jeruk mengandung berbagai phytochemical seperti limonene, bioflavonoid, vitamin C, dan kalium yang membuat kulitnya jauh lebih bergizi dan sehat daripada buahnya. Phytochemical hadir dalam kulit memiliki sifat melawan kanker dan anti-inflamasi.

Sementara potasium yang hadir dalam kulit jeruk, membantu dalam mengelola tekanan darah. Berikut beberapa manfaat kulit jeruk bagi kesehatan sebagaimana dikutip dari Boldsky, Rabu:

1. Melindungi dari kanker

Kulit jeruk kaya antioksidan, ini akan melindungi Anda dari kanker. Kulit jeruk seperti lemon, mandarin dan grapefruit mengandung senyawa yang dapat mencegah segala bentuk kerusakan sel-sel yang disebabkan oleh radiasi. Tingginya kadar vitamin C yang ada dalam buah jeruk membantu meningkatkan dampak antioksidan pada tubuh kita.

2. Mencegah diabetes

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Life Sciences, kulit jeruk yang mengandung flavones polymethoxylated (PMFs) dapat membantu dalam mencegah diabetes. Sesuai penelitian, tingkat trigliserida serum (TG), serta kolesterol, bisa dikurangi dengan ekstrak kulit jeruk. Kedua hal tersebut merupakan pemicu diabetes serta obesitas.

3. Menurunkan tingkat kolesterol

Sesuai penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, memasukkan kulit jeruk dalam diet Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena kehadiran PMF di dalamnya. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hamster yang diberi diet triggering kolesterol yang termasuk hanya 1 persen dari PMF, diamati bahwa tingkat kolesterol jahat atau LDL dipotong hingga 40 persen.

Penelitian serupa lainnya yang dilakukan pada manusia menggambarkan hasil yang sama, penurunan diamati pada kadar kolesterol total. Selain meningkatkan kesehatan jantung, kulit jeruk juga dapat membantu menyembuhkan sakit maag.

4. Meningkatkan pencernaan

Kulit lemon diketahui dapat membantu pencernaan, sepertu menghilangkan masalah asam lambung dan kram. Menurut laporan Mother Earth Medicine, senyawa limonene yang ada dalam kulit jeruk berfungsi sebagai obat menahan mulas. Jadi jika Anda menderita gangguan pencernaan, gastritis dan lainnya, Anda dapat memasukkannya ke dalam menu makanan.

5. Memerangi mikroba

Dalam kulit jeruk, terutama lemon mengandung minyak yang memiliki sifat antimikroba yang kuat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Farmacology and Toxicology menyatakan bahwa kulit lemon memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti-jamur. Ini membantu dalam melawan pilek dan flu. Selain melawan parasit usus dan infeksi bakteri, kulit jeruk membantu meningkatkan kekebalan Anda.

Cara mengonsumsi kulit jeruk tentu tidak langsung dimakan mentah-mentah. Anda bisa memarutnya dan campurkan dengan smoothies, yogurt, pie, kue atau mengolahnya sebagai salad dressing. Pilih juga jeruk yang organik, ini untuk menghindari kemungkinan terkontaminasi pestisida.


Baca Juga :

No comments:

Post a Comment